Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Jazuli Juwaini mendesak
Pemerintah untuk mengevaluasi penyelenggaraan haji 2015. Demikian disampaikan
Jazuli ketika menyambangi korban Tragedi Mina asal Indonesia di Rumah Sakit
Mina Emergency, Saudi Arabia, Jum’at (25/9).
“Pemerintah
Indonesia harus serius evaluasi penyelenggaraan haji 2015. Kami menemukan
banyak jamaah Indonesia yang sakit termasuk Bu Ati dari Banjar Jawa Barat yang
tidak terlayani dengan baik,” kata Jazuli.
Politisi
PKS ini sangat prihatin karena tidak ada petugas satupun baik dari maktab
maupun Kemenag di Rumah Sakit Mina Emergency. Jazuli juga kecewa setelah
menghubungi maktab dan daerah kerja (daker) tidak mendapat respon yang
memuaskan.
“Pemerintah
Indonesia (Kemenag/Kemenkes-red) harus menempatkan petugas Indonesia di rumah
sakit-rumah sakit di sekitar Mina dan Mudzalifah terutama pada tanggal
9,10,11,12, dan 13 Zulhijjah untuk antisipasi jamaah yang sakit dan
memudahkan kordinasi,” kata jazuli.
Ia
menyarankan agar Kemenag membuat posko-posko penerangan dari tenda-tenda
jamaah Indonesia menuju tempat lempar jumrah. Banyak sekali jamaah yang
tersesat, bisa berangkat tapi tidak mengetahui jalur pulang.
Anggota
DPR asal dapil Banten III ini juga mengajak jamaah untuk mematuhi aturan agar
kejadian serupa tidak terjadi di masa yang akan datang. “Waktu melempar jumrah
masing-masing negara sudah diatur. Jamaah sebaiknya mentaati aturan tersebut,”
tuturnya.
Sumber : http://www.gatra.com/kabar-haji/166621-tragedi-mina-pks-pemerintah-harus-evaluasi-pelayanan-haji