Ketua Fraksi PKS di DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan Koalisi Merah
Putih tidak pernah mengganggu program atau kebijakan pemerintah di
parlemen, namun selama ini justru mendukung yang pro-rakyat.
"Selama ini KMP tidak pernah mengganggu pemerintah dan mana kebijakan
prorakyat pemerintah yang diganggu KMP? Tidak ada," katanya di Gedung
Nusantara II, Jakarta, Kamis (3/9).
Dia menilai tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait persaingan di
parlemen karena KMP berpandangan selama prorakyat maka akan didukung.
Menurut dia, KMP pernah tidak setuju dengan kebijakan pemerintah yang
menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena dinilai tidak
pro-rakyat.
"Misalnya BBM naik lalu KMP protes karena ada cara lain untuk menekan defisit selain dengan menaikkan harga BBM," ujarnya.
Jazuli mengaku kaget dengan keputusan PAN yang menyatakan keluar dari
KMP tanpa pemberitahuan sebelumnya. Karena, menurut dia, lebih elok
apabila semuanya dilakukan dengan komunikasi yang baik terutama kader
PAN pernah diusung KMP menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2014.
"Atas nama KMP memang saya agak kaget karena tiba-tiba PAN keluar
dari KMP. Lebih elok karena kita memiliki kepentingan untuk mengokohkan
kekuatan bangsa, salah satunya dengan komunikasi," katanya.
Dia menilai keberadaan dua koalisi, KMP dan KIH, bukan untuk
menang-menangan atau kalah-kalahan namun KMP memiliki misi menjalankan
perimbangan. Jazuli mengatakan KMP tidak memiliki keinginan untuk
menghambat pembangunan yang dilakukan pemerintah, apalagi menjatuhkan
pemerintahan.
"Kami akan mendukung program pemerintah yang prorakyat. Buktinya
beberapa event besar KMP dukung misalnya pembahasan APBN Perubahan
2015," ujarnya.
Selain itu dia menilai masuknya PAN ke KIH tidak bisa menjamin
perbaikan ekonomi karena hal itu tidak terkait dengan bergabungnya
sebuah partai dari satu koalisi ke koalisi lain. Menurut dia, urusan
ekonomi merupakan tanggung jawab pemerintah untuk menjaga stabilitasnya,
misalnya para menteri tidak saling serang.
"Kalau para menteri di pemerintahan saling serang, maka kepercayaan
publik dan pengusaha tidak ada sehingga menjadi masalah," ujarnya.
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/15/09/03/nu3dn1330-pks-kmp-tak-pernah-ganggu-pemerintah