
JAKARTA: Anggota Komisi VIII DPR RI Jazuli Juwaini meminta
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghentikan film "Innocence of
Muslims" yang terkesan menghina kelompok agama tertentu.
"Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus
segera turun tangan dan film itu tidak boleh dimunculkan di manapun. Kedubes di
RI ini tolong selesaikan masalah di negaranya yang mengusik kelompok umat
beragama," kata Jazuli kepada ANTARA News.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta
kelompok agama tertentu untuk tidak terpancing, terprovokasi sehingga melakukan
tindakan anarkis.
"Kepada masyarakat Indonesia, tidak boleh
lakukan tindakan anarkisme. Film itu harus disikapi dengan cerdas, objektif,
harus bisa menahan diri, jangan terprovokasi," kata Jazuli.
Ia menyayangkan adanya film di negara yang maju,
modern masih muncul soal sentimen agama tersebut.
"Ini menandakan masih ada sentimen terhadap
kelompok agama tertentu," kata Jazuli.
Film itu, lanjut Jazuli menyinggung
sekelompok agama itu membuka ruang terjadinya kerusuhan.
"Mengusik sekelompok umat beragama berarti
membuka ruang untuk pihak-pihak yang dalam hidup ini menyukai kerusuhan. Karena
ada orang dalam hidup ini menikmati kerusuhan dan bahkan menikmati keuntungan
dari kerusuhan itu. Dengan menyentuh persoalan itu artinya membuka peluang
untuk membuka pintu kerusuhan padahal kita tidak ingin ada sentimen agama
dalam hidup ini," ungkap Jazuli.(ANTARA/api)