JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah, khususnya Kementerian
Agama, diminta serius meningkatkan kualitas madrasah dan pesantren. Apalagi,
lembaga pendidikan Islam ini bisa menjadi cermin bagi kemajuan pendidikan umat
Islam dan anak negeri ini.
”Saat ini masih banyak masalah yang dihadapi Kantor Wilayah (Kanwil)
Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas madrasah dan pesantren,” kata
anggota Komisi VIII DPR, Jazuli Juwaini, di Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Sehari sebelumnya pada rapat kerja dengan kepala kanwil Kemenag se-Indonesia
di Jakarta, menurut Jazuli, ia sudah menyampaikan sejumlah solusi yang
dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan Islam.
”Pendidikan Islam membutuhkan solusi yang tepat dan strategis sehingga tidak
dipersepsikan lagi sebagai pendidikan kelas dua. Saya sangat mendukung
peningkatan anggaran dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, namun dari
Kemenag juga harus berbenah dalam pengelolaan madrasah dan pesantren,” ujarnya.
Kementerian Agama merupakan salah satu yang tidak diotonomikan sehingga
pertanggungjawabannya secara vertikal termasuk pendidikan Islam.
”Walaupun ada
beberapa usulan yang meminta madrasah dan pesantren dilebur saja dengan
kementerian yang mengurusi pendidikan, saya akan terus mempertahankan karena
madrasah dan pesantren memiliki keunikan sendiri yang tidak dapat dimengerti
oleh yang lain,” jelas Jazuli.